Blog

China Berkoar Logam Tanah Jarang Dicuri Asing, Sindir AS?

Badan mata-mata China dilaporkan bakal menyerang kekuatan asing “mencuri” logam tanah jarang dari negaranya.

Kementerian Keamanan Negara China pada Jumat (18/7/2025) mengatakan, badan intelijen asing telah mencoba mencuri logam tanah jarang dari “Negeri Panda”.

Kementerian tersebut lantas berjanji menindak infiltrasi dan spionase yang menargetkan sektor mineral penting China tersebut.

Pernyataan itu diumumkan Kementerian Keamanan Negara China dalam sebuah pernyataan di akun WeChat-nya tanpa menyebutkan nama negara tertentu, sebagaimana dilansir Reuters.

Kementerian tersebut mengeklaim, badan intelijen asing dan agen-agennya telah berkolusi dengan pelanggar hukum domestik untuk mencuri barang-barang terkait logam tanah jarang dari China.

Aksi tersebut, ujar kementerian, menimbulkan ancaman serius bagi keamanan nasional China.

Kementerian tersebut mengatakan, pihaknya mendeteksi upaya oleh sebuah negara untuk menghindari pembatasan ekspor dengan memalsukan label, memalsukan manifes kargo, dan melakukan transshipment kargo.

Produk-produk tersebut dialihkan melalui negara ketiga sebelum mencapai tujuan akhir.

Reuters melaporkan secara eksklusif bulan ini bahwa sejumlah besar antimon, yakni logam yang digunakan dalam baterai dan chip, tampaknya telah di-transshipment ke Amerika Serikat (AS).

Produk tersebut disinyalir dikirim melalui Thailand dan Meksiko terlebih dahulu setelah China melarang ekspor ke “Negeri Paman Sam”.

China sendiri menambahkan beberapa logam tanah jarang dan magnet ke dalam daftar pembatasan ekspornya pada awal April sebagai balasan atas tarif AS.

Keputusan tersebut mengguncang rantai pasokan global yang penting bagi kendaraan listrik, robot, dan sektor pertahanan.

Dampak tersebut mau tak mau memaksa beberapa produsen mobil di luar China untuk menghentikan sebagian produksi karena kekurangan bahan penting.ABB Softstarters - New eBook

Namun, ekspor logam tanah jarang China naik 32 persen pada Juni dibandingkan bulan sebelumnya.

Kenaikan itu menjadi tanda potensial bahwa kesepakatan yang dicapai bulan lalu antara Washington dan Beijing untuk aliran logam penting membuahkan hasil.

sumber: kompas.com

Bang Varta

Author: Varta

Leave a Reply