Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dikenal sebagai salah satu wilayah kepulauan di Indonesia yang menyimpan banyak potensi ekonomi.
Mulai dari sektor pertanian, perikanan, pariwisata, hingga pertambangan.
Dengan jumlah penduduk sekitar 5,6 juta jiwa dan pusat pemerintahan yang berada di Kota Mataram, NTB berada pada posisi strategis, yaitu di antara Bali dan Nusa Tenggara Timur.
Salah satu indikator penting untuk melihat tingkat kemajuan ekonomi di daerah adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita.
Yang mencerminkan rata-rata pendapatan masyarakat di suatu wilayah dalam satu tahun.
Menariknya, meskipun Mataram merupakan ibu kota provinsi, daerah ini bukanlah yang memiliki PDRB per kapita tertinggi di NTB.
Mengacu pada data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), berikut adalah lima daerah dengan capaian ekonomi tertinggi di Nusa Tenggara Barat berdasarkan PDRB per kapita.
1. Kabupaten Sumbawa Barat
PDRB per kapita: Rp160.950.000
Menempati posisi pertama, Sumbawa Barat menjadi daerah dengan kekuatan ekonomi tertinggi di NTB.
Pertumbuhan ekonominya ditopang kuat oleh sektor pertambangan dan industri, terutama dari aktivitas tambang besar yang ada di wilayah ini.
Sumbawa Barat juga terkenal menarik para peselancar yang mencari ombak menantang kelas dunia.
Karena dareahnya tanpa keramaian yang sering ditemukan di Bali atau Jawa.
2. Kota Mataram
PDRB per kapita: Rp45.588.000
Jumlah penduduk: Sekitar 445.252 jiwa
Sebagai ibu kota provinsi NTB, Kota Mataram dikenal sebagai pusat perdagangan dan bisnis.
Infrastruktur dan layanan publik yang relatif lengkap turut mendorong pertumbuhan ekonomi kota ini.
3. Kabupaten Dompu
PDRB per kapita: Rp30.818.000
Dompu menempati posisi ketiga, karena pertumbuhan ekonominya cukup pesat.
Hal ini didorong oleh sektor pertanian dan kelautan yang memiliki potensi besar.
Wilayah ini dikenal sebagai sentra produksi jagung dan hasil laut.
4. Kabupaten Sumbawa
PDRB per kapita: Rp28.992.000
Jumlah penduduk: Sekitar 512.126 jiwa
Kabupaten Sumbawa memiliki ekonomi yang ditopang oleh sektor pertambangan dan pariwisata.
Wisata alam serta pengembangan tambang menjadi dua pilar utama penggerak ekonomi.
(TribunTrends.com/MNL)
Leave a Reply