Energiesmedia – 07 Oktober 2025 — China menyetujui pembangunan 25 GW PLTU baru pada paruh pertama 2025, menegaskan ketergantungannya pada batu bara meski terus mendorong transisi energi bersih. Laporan CREA dan GEM mencatat total proyek baru dan reaktivasi mencapai 53 GW, tertinggi sejak 2016, dengan 21 GW telah beroperasi sepanjang Januari–Juni.
Produksi batu bara naik 5,4% yoy menjadi 2,40 miliar ton menurut data Biro Statistik Nasional China, meski pemerintah tengah membatasi kelebihan pasokan. “Porsi batu bara dalam listrik turun ke rekor terendah, tapi tambahan kapasitas masih tertinggi dekade ini,” tulis CREA dan GEM.
Meski investasi energi terbarukan terus tumbuh, batu bara masih jadi penopang utama ketahanan energi nasional. Pemerintah menegaskan ekspansi ini bersifat sementara, sejalan dengan target netral karbon 2060 yang ditegaskan Presiden Xi Jinping di Sidang Umum PBB ke-80.
Ikuti saluran Indomine • Batu Bara & Nikel
